Repti dunia terancam punah di masa mendatang, 47 persen reptil rentan dan tiga spesies kemungkinan sudah langka
Terutama yang ada di Indonesia
1. Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata)
Penyu sisik adalah jenis penyu yang paling populer. Di Indonesia sendiri, status penyu sisik adalah satwa yang dilindungi oleh negara.
Makhluk yang dalam bahasa Inggris disebut hawksbill turtle ini telah terdaftar di dalam CITES apendik I.
2. Tuntong laut (Batagur borneoensis)
Tuntong laut adalah kura-kura dengan bentuk wajah yang memiliki hidung mancung dan tersebar di wilayah Brunei, Malaysia, dan Indonesia. Hewan sayang satu ini disebut juga saw-jawed terrapin atau three-striped batagur dan telah terdaftar di dalam CITES apendik II.
3. Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea)
Penyu belimbing ini memiliki bentuk cangkang seperti buah belimbing, termasuk hewan yang dilindungi di Indonesia, sebenarnya tersebar hampir di seluruh perairan di dunia. Belimbing yang disebut juga sebagai leatherback sea turtle.
4. Buaya Siam (Crocodylus siamensis)
Buaya siam adalah jenis reptil langka yang tersebar di wilayah Indonesia, Kamboja, Vietnam, Malaysia, dan Thailand.
Reptil terkecil Buaya ini dapat tumbuh sampai ukuran 3 meter. Di Indonesia merupakan satwa yang dilindungi
5. Kura-kura Rote (Chelodina mccordi)
Hewan ini berasal dari pulau Rote pulau bagian terluar Indonesia bagian selatan. hewan yang disebut Roti Island snake-necked turtl.
Kura-kura Rote termasuk hewan yang langka hewan ini bukan termasuk satwa dilindungi di Indonesia.
6. Tuntong (Batagur baska)
tuntong yang ini disebut juga four-toed terrapin Artinya, tuntong jenis ini mendiami wilayah perairan tawar, tida seperti tuntong laut. Persebaran tuntong merata di wilayah Sumatera, Malaysia, India, Kamboja, dan Bangladesh.
Negara-negara lain seperti Myanman, Thailand, Vietnam, dan Singapura,telah dinyatakan sebagai spesies reptil yang sudah punah. Sedangkan di Indonesia, statusnya adalah satwa yang dilindungi.