Ular kawat ini merupakan spesies yang bunglon terkecil di dunia yang ukuran dan ciri fisiknya mirip cacing tanah. Ular sering dianggap hewan berbahaya tetapi ada spesies ular terkecil di dunia bahkan mirip cacing.
Kawat (Indotyphlops braminus) merupakan jenis ular sangat kecil yang cukup lazim ditemukan di lingkungan.
Jenis ular ini nama lain adalah blind snake, brahminy blind snake, bootlace snake, dan flowerpot snake.
Karakteristik Ular Kawat
1. Penampilan Fisik
Penampilan fisik ular ini neniliki fisik mirip seperti ular tanah yang sering dilihat. Ular yang dewasa panjang 15-20 cm dan diameter 1-2 mm sedangkan kawat muda panjang sekitar 3-5 cm.
Ular kepalanya tumpul dan ekor yang sedikit meruncing, dengan sisik lembut dan mengkilat.
2. Habitat
memiliki sebaran luas terutama di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Brunei, dan Thailand.
Ular ini ditemukan awasan Tiongkok dan India. Kawat dapat ditemukan di kawasan perkebunan dan dekat hunian dengan ketinggian hingga 1.200 mdpl.
3. Makanan
Ular ini memiliki tubuh kecil, ereka juga memiliki mulut berukuran kecil makananya berupa oleh telur, larva, dan pupa yang berasal dari semut dan rayap
4. Tingkah Laku
ular kawat memiliki tingkah laku yang tampak energik dan bergerak cepat di permukaan tanah untuk mencari tempat yang terlindung dari paparan cahaya.
Ular ini memiliki relatif lebih aktif pada malam hari yang tidak terdapat sinar matahari.
Sama seperti perilaku ular lain jika mengganggu, mereka akan memiliki respon cepat untuk segera menghindar.
5. Sistem Reproduksi
Kawat memiliki sistem reproduksi bernama partenogenesis di mana mereka tidak memerlukan pembuahan, Kebanyakan spesimen kawat yang ditemukan secara genetik memiliki kelamin betina.
Waktu reproduksi tiba, telur tidak memerlukan sperma jantan untuk membuahi, perkembangan telur akan aktif dengan sendirinya.