Di Indonesia ada 350 lebih jenis hewan yang berbisa mematikan tidak lebih dari 20%.
Banyak orang ketika digigitan berbisa tinggi sering berujung pada kematian. Hewan hijau ini di Indonesia seringkali dijumpai di hutan, semak, pepohonan, bahkan bisa juga masuk ke dalam rumah.
Jenis-jenis Ular Hijau di Indonesia
1. Ular Bangkai Laut (Trimeresurus albolabris)
Hewan ini disebut juga dengan hijau ekor merah termasuk hijau berbisa. Sebagian besar kasus gigitan di Indonesia disebabkan gigitan hewan hijau ekor merah tersebut jika tidak ditangani segera dapat menyebabkan kematian.
Penyebaran: Pulau Bangka, Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan, dan Sulawesi.
2. Trimeresurus insularis
Hewan ini dianggap satu jenis dengan Hewan Trimeresurus albolabris, Hewan hijau berbuntut merah ini termasuk yang berbisa.
Hewan ini mirip dengan Trimeresurus albolabris kecuali berbeda hal seperti warna mata yang merah kecoklatan dan Hewan ini mirip dengan Trimeresurus albolabris kecuali berbeda hal seperti warna mata yang merah kecoklatan.
Penyebaran: Adonara, Alor, Bali, Flores, Komodo, Lombok, Padar, Rinca, Romang, Roti, Sumba, Sumbawa, Timor, Wetar, Jawa.
3. Ular Hageni (Trimeresurus hageni)
termasuk kedalam endemik Asia Tenggara dan merupakan jenis H hijau berbisa, Jenis ini juga termasuk hewan hijau ekor merah.
Penyebaran: Sumatra, Nias, Simeuleu, Kepulauan Batu, Bangka, dan Mentawai.
4. Ular Punai Sumatra (Trimeresurus sumatranus)
Hewan ini aktif di malam hari habitat hutan dataran rendah, hutan hujan basah, hutan bakau, ladang perkebunan kopi dan teh termasuk hewan yang berbisa.
Penyebaran: Sumatra, Nias, Simeuleu, Belitung, Bangka, dan Mentawai.
5. Ular Hijau Gunung (Trimeresurus gunaleni)
Hewan ini pada awalnya dianggap hewan Punai Sumatra, etelah diteliti ternyata terdapat perbedaan.
Ular hijau berkepala segitiga ini termasuk yang paling bebisa
Penyebaran: Sumatra