Ular yaitu salah satu binatang reptil yang dapat ditemukan di lingkungan masyarakat. Ular juga tenar dengan dapat atau racun yang dapat ditinggalkan sekiranya menggigit mangsanya termasuk manusia.
Padahal semacam itu, tak segala variasi ular mempunyai dapat yang membahayakan. Ada sebagian ular yang tak beracun sehingga sedangkan terkena gigitannya tak membahayakan, ada juga yang sebaliknya.
Aji Rachmat, Ketua Sioux Indonesia, membeberkan ciri-ciri ular yang beracun dan ular tak beracun.
Ular Beracun
1. Gerakannya lambat
2. Beraktifitas di malam hari
3. Membunuh mangsanya dengan menyuntikkan dapat
4. Format kepalanya segitiga
5. Memiiliki taring dapat
6. Kanibal
Ular yang tak beracun
1. Gerakannya kencang
2. Beraktifitas di siang hari
3. Membunuh mangsanya dengan membelit
4. Format kepalanya bulat
5. Tak mempunyai taring dapat
6. Gigitannya tak mematikan
Baca Lain ⇒ Musim penghujan teror ular kobra di perumahan
Melainkan sebagian variasi ular beracun, mempunyai ciri-ciri seperti ular yang tak beracun. Salah satunya ialah ular king kobra.
“Ular king kobra gerakannya kencang, melainkan dia yaitu ular yang amat beracun. Lazimnya mereka akan menyemburkan dapat sekiranya merasa terancam,” ujar Aji dalam acara Sosialisasi Snake Awareness, di wilayah Hutan Kota Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin, 30 Desember 2019.
Bila terkena dapat ular kobra, Aji mengatakan secara lazim tak ada yang perlu dikhawatirkan sebab tak membahayakan.
“Dapat ular kobra yang disemburkan tak membahayakan bila terkena kulit, melainkan akan membahayakan sekiranya ada kulit dengan luka yang terbuka sebab dapat akan masuk ke dalam tubuh. Dapat ular kobra yang disemburkan juga akan membahayakan sekiranya terkena mata,” terangnya.
Dan sekiranya menemukan ular, penting sekali mengerjakan handling ular dengan benar supaya bisa menangkap dan mengamankan ular tanpa wajib melukai ular itu sendiri. Kecuali itu, handling yang benar pada ular juga bertujuan untuk mengamankan diri sendiri dan lingkungan dari bahaya ular, serta mempertahankan ekosistem konsisten terjaga keseimbangannya.
Aji juga membeberkan bahwa untuk mengerjakan handling pada ular dapat memakai tongkat atau gagang sapu untuk mengusir ular.