Terkadang eksploitasi yang dilakukan kita sebagai manusia, secara tidak sadar sudah merusak dan menganggu keseimbangan ekosistem di dunia lho. Eksploitasi secara berlebihan ini tidak hanya merusak keanekaragaman hayati, namun juga merusak ekosistem, hewan mati-matian mempertahankan hidupnya dari bahaya ditengah kegiatan eksploitasi, tak terkecuali reptil.
Langkah konservasi sudah dilakukan, namun langkah disebut bisa dikatakan cukup terlambat dikarenakan dilakukan setelah melihat grafik penurunan populasi dari suatu jenis.
IUCN telah merilis data hewan hampir punah yang tinggal di Indonesia dengan status Critically Endangered. Berikut ini adalah reptile yang terancam punah:
1.Penyu Sisik
Tahukah kalian, bahwa penyu memiliki usia yang sama dengan dinosaurus yang telah punah, dan diperkirakan penyu ada dari zaman Jura sekitar 145 juta tahun yang lalu
Penyu sering melakukan migrasi dengan jarak yang sangat jauh, mereka bisa menempuh jarak sekitar 3000 Km dengan rentang waktu 60-70 hari saja. Penyu sisik memiliki nama latin Eretmochelys Imbricata ini tubuhnya datar, dan seekor penyu sisik dewasa mampu tumbuh hingga Panjang 1 meter dan bobotnya mencapai 80 kg, rekor dunia mencatat bahwa ukuran terbesar dari Penyu sisik pernah menyentuh bobot 127 kg.
Penyu sisik memiliki bentuk kepala yang memanjang dan rahangnya besar dengan mulut meruncing mirip seperti paruh burung elang, ini membuat kita dengan mudah membedakan apakah ini penyu jenis lain atau penyu sisik. Oh ya, ia mempunyai julukan hawksbill turtle.
2.Penyu belimbing
Penyu belimbing yang bernama ilmiah Dermochelys coracea ini bisa ditemukan didaerah tropis sampai ke daerah perairan dingin kecuali wilayah kutub, dan untuk di Indonesia mereka dapat ditermukan di daerah Papua. Biasanya penyu belimbing memiliki ukuran Panjang dari 121 cm hingga 183 cm, tidak jarang ada yang melewati itu, dengan berat mencapai 750kg.
Penyu belimbing menjadi satunya penyu yang tidak memiliki cangkang atau tempurung yang keras, bentuk dari cangkang mereka mirip buat belimbing, dengan warna tubuh hitam bercorak polkadot putih, selain itu, penyu jenis ini merupakan penyu yang paling besar di dunia.
Sayangnya penyu belimbing seringkali ditemukan sudah mati dalam keadaan menyedihkan, mereka memakan sampah plastic yang terbawa ke laut, karena sangat sulit bagi penyu belimbing untuk membedakan plastic dengan makanan aslinya yaitu ubur-ubur.
3.Kura-kura Hutan Sulawesi
Kura-kura hutan dengan nama ilmiah Leucocephalon yuwonoi sering disebut sebagai kura-kura paruh betet, hal ini disebabkan karena kura-kura yang satu ini memiliki bentuk mulut yang meruncing seperti paruh dari burung betet.
Kura-kura ini merupakan salah satu dari jenis reptile yang paling langka di Indonesia, dan lebih sedihnya lagi hewan ini masuk kategori The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles pada tahun 2011
Kura-kura hutan Sulawesi ini memiki ukuran tubuh sedang dengan Panjang cangkangnya mulai dari 28 hingga 31cm untuk jenis kelamin jantan, dan 20 hingga 25 cm untuk kelamin betina, sesuai namanya, kura-kura ini hanya dapat ditemukan didaerah utara pulau Sulawesi, dikarenakan kura-kura ini merupakan hewan endemic yang dimana tidak dapat ditemukan di daerah lain. Mereka menghabiskan waktu lebih banyak di hutan dan ketika malam sudah tiba, mereka akan pindah ke air untuk istirahat atau sekedar melakukan perkawinan.
Sedihnya populasi hewan ini hanya sekitar 250 ekor dan angka tersebut merupakan hasil laporan pada tahun 1990.
Itulah beberapa hewan yang terancam punah di Indonesia, yuk bantu lestarikan lingkungan agar tempat hidup mereka tidak tercemar, dan stop eksploitasi hewan-he wan ini ya!