Langkah Menjaga Hewan Reptil Peliharaaan Anda Aman Dari Lingkungan Anak
Reptil ialah tambahan yang berharga di dalam lingkungan keluarga karena mereka sukai digenggam, jinak, dan suka didampingi kita. Tapi! Apa mereka betul-betul aman ada di dekat beberapa anak? Beberapa anak bisa secara tidak menyengaja mencederai reptil (seperti tokek jambul atau naga berjanggut) dengan biarkan jatuh atau menggenggam ekornya. Pada beberapa scenario terjelek, beberapa anak mungkin digigit karena pengatasan yang kasar. Menunjukkan mereka pada dampak negatif terserang infeksi salmonella. Dalam posting ini, kami dari spaceman akan mengulas permasalahan keamanan reptil disekitaran beberapa anak Anda dan kebalikannya. Baca terus untuk mengetahui selanjutnya!
Strategi Untuk Diperhitungkan
Bila reptil Anda salah diatasi atau disakiti oleh anak Anda, itu karena mungkin anak Anda tidak betul-betul tahu langkah menjaga hewan itu. Bisa karena alasan yang lain. Hal yang bagus tentang beberapa anak ialah mereka dapat belajar dengan efisien langkah menjaga hewan piaraan secara betul. Bahkan juga beberapa anak dalam spektrum itu dapat belajar langkah menjaga hewan dan masih tetap aman disekitaran mereka. Itu semua bergantung pada pendekatan yang Diambil sebagai orangtua untuk jaga reptil Anda masih tetap aman di dekat beberapa anak Anda.
Berikut sejumlah panduan bagus yang perlu Anda pikirkan:
Pilih Reptil untuk Keluarga Anda
Lumrah bila Anda mencemaskan keselamatan reptil disekitaran beberapa anak Anda, namun fokusnya ialah keselamatan beberapa anak Anda . Maka, pilih reptil yang kuat, jinak, tenang, ramah, dan bebas bakteri. Berikut ialah sejumlah reptil paling ramah anak yang bisa Anda pikirkan.
Tokek Jambul
Salah satu reptil yang paling dicintai beberapa anak ialah tokek jambul. Reptil ini memiliki karakter yang halus dan temperamental yang taat.
Mereka ialah makhluk kecil yang lumayan kuat dan gampang diatasi oleh beberapa anak. Mereka resah dan resah. Tetapi mereka punyai ekor yang bisa menggenggam dan jari-jari lekat yang memungkinkannya mereka memanjat dan berpegangan pada suatu hal . Maka, kecil peluangnya untuk jatuh ke tanah.
Tokek jambul betina condong lebih jinak dibanding tokek jambul jantan dalam soal temperamental. Namun, pejantan menjadi lebih agresif pada keduanya saat mereka capai kematangan seksual. Pelajari selanjutnya di sini tentang ketidaksamaan tokek jambul jantan dan betina.
Perawatan tokek jambul gampang . Maka, mengajarkan anak Anda langkah menjaganya semestinya tidak menjadi proses yang sulit.
Naga Berjenggot
Naga berjanggut atau naga berjanggut ialah reptil fantastis untuk orang dewasa dan beberapa anak. Mereka ialah salah satu makhluk terpopuler di pasar hewan piaraan.
Beardies biasanya tenang, taat, halus, ramah, sosial, ingin ketahui, dan suka diatasi. Mereka lumayan besar, kuat, dan tolerir . Maka, mereka jarang-jarang menggigit atau mencakar bila diatasi kasar. Mereka memang memiliki paku, tapi tidak menghancurkan kulit anak Anda.
Berlainan dengan kadal yang lain, naga berjanggut tidak kehilangan ekornya . Maka, bila anak Anda secara tidak menyengaja menggenggam ekor janggutnya, hewan itu tidak jatuh.
Namun, beberapa anak mungkin tidak bisa menjaga naga berjanggut sendiri. Hal ini muncul karena mereka memiliki skema makan yang kompleks, termasuk daging dan tumbuhan. Mereka memerlukan berbagai ragam tumbuhan dan daging.
Buat Kandang Aman untuk Reptil Anda
Kandang atau rumah yang aman ialah salah satu pemikiran paling penting di rumah dengan beberapa anak. Saat Anda tidak ada, Anda bisa tinggalkan reptil secara aman di terariumnya.
Anda membutuhkan lokasi yang pas untuk tempatkan kandang di dalam rumah Anda. Seharusnya, di luar capaian beberapa anak. Namun, bila bak ada di ruang yang bisa dijangkau oleh beberapa anak, pastikan bak terkunci secara betul. Ini akan menghambat usaha anak Anda untuk dekati reptil itu saat Anda tidak ada.
Kandang yang Anda tentukan harus disamakan keperluan reptil Anda. Untuk reptil arboreal seperti bunglon dan tokek jambul, Anda membutuhkan kandang vertikal. Untuk fosil reptil seperti naga berjanggut dan kadal, Anda membutuhkan kandang horizontal.
Kebalikannya, ukuran kandang yang Anda bangun atau membeli akan tergantung pada ukuran reptil dewasa dan rutinitas alaminya. Sejumlah spesies reptil lebih sedikit bergerak dibanding spesies yang lain dan mungkin tidak membutuhkan kebanyakan ruangan.
Akuarium harus memiliki temperatur dan kelembapan yang bagus karena reptil benar-benar tergantung di lingkungannya untuk mengeset suhu badannya.
Berapakah Umur Anak Anda
Temperamental atau karakter reptil yang Anda tentukan harus sesuai pola hidup keluarga Anda. Bukan mustahil untuk mengajarkan anak Anda kebaikan dan kesabaran saat tangani reptil. Namun, sisi dari mengasuh anak ini tergantung pada umur anak Anda dan temperamental hewannya.
Umur 3 Tahun ke Bawah
Beberapa anak pada barisan umur ini bisa pelajari sikap positif bila Anda menuntun mereka secara baik. Anda harus mengajarkan anak Anda jika reptil ialah makhluk hidup dan tidak bagus bila salah mengatasinya. Namun, semakin aman tidak untuk memperkenalkan reptil ke anak pada umur ini.
Umur 4 sampai lima tahun
Beberapa anak dalam barisan umur ini bisa memiara reptil di tempat tinggalnya. Tetapi, mereka perlu dipantau tiap saat. Mereka condong terlampau ingin tahu dan mungkin secara tidak menyengaja sentuh atau mencederai reptil, khususnya kadal kecil. Dianjurkan tidak untuk memperkenalkan reptil pada anak di bawah lima tahun.
Umur 6 sampai delapan tahun
Beberapa anak pada barisan umur ini selalu semangat untuk belajar. Mereka ingin mengetahui apa itu reptil, langkah mengatasinya, bahkan juga langkah menjaga hewan itu. Anda bisa mengajarkan anak pada umur ini langkah ambil naga berjanggut secara betul dan lain-lain. Tetapi, pemantauan masih tetap dibutuhkan.
Umur 8 sampai 11 tahun
Bila Anda mengajarkan anak Anda langkah tangani dan menjaga reptil secara betul pada barisan umur awalnya, karena itu ia sudah seharusnya memiliki pengetahuan yang bagus pada umur ini. Kecil peluangnya seorang anak pada umur ini berlaku tidak bagus pada hewan piaraannya, namun seharusnya masih tetap jaga pemantauan.
Umur 12 Tahun ke Atas
Beberapa anak pada umur ini tambah bertanggung jawab dan umumnya memberi perawatan yang pantas ke hewan. Mereka bahkan juga bisa menjaga hewan piaraan reptil itu saat orang tuanya pergi. Namun, berapa baik mereka dalam kerjanya, tergantung pada berapa baik mereka diajar untuk menjaga reptil saat tetap kecil.
Ajari Anak Anda Langkah Tangani Reptil
Umumnya hewan piaraan reptil condong memiliki ukuran cukup kecil. Karena itu, ukuran yang kecil membuat mereka sulit untuk diatasi. Akan semakin aman untuk reptil Anda bila didiamkan sendiri dalam kandangnya karena dampak negatif luka lumayan tinggi bila diatasi oleh tangan yang tidak terbiasa.
Namun, pengatasan tidak bisa dijauhi di dalam rumah dengan beberapa anak . Maka, penting untuk mengajarkan anak Anda langkah tangani reptil secara meminimalisir dampak negatif atau luka.
Salah satu permasalahan umum saat tangani reptil kecil (seperti kadal) selain ekornya yang jatuh, ialah rentannya mereka terjepit terlampau keras. Umumnya beberapa anak, dalam usaha hentikan reptil yang bergerak cepat atau resah agar tidak larikan diri, dengan meremasnya terlampau kuat. Hal ini dapat menghancurkan organ dalam hewan bahkan juga mengakibatkan prolaps.
Walaupun reptil kecil seperti tokek jambul kemungkinan tidak mencelakakan anak Anda. Penting untuk mengajarkan anak Anda untuk meredamnya sebegitu rupa hingga meminimalisir depresi dan luka. Proses pembatasan mewajibkan Anda mengajarkan anak Anda lakukan hal ini.
- Reptil kecil (kadal dalam hal ini) harus dipegang lehernya memakai ibu jari dan jemari telunjuk
- Anggota badan reptil yang lain dibuntel halus memakai jari-jari tangan yang lain
- Ekor hewan harus menggantung bebas dari jemari untuk menghindar dari kemungkinan kerusakan atau pelepasan
- Peringatkan anak Anda tidak untuk menekan hewan itu untuk menghindar dari dampak negatif prolaps
- Pemantauan dan Pembagian
- Walaupun Anda sudah mengajarkan anak Anda langkah tangani reptil secara betul tanpa mencelakakannya, tidak berarti hewan itu seutuhnya aman.
Anda harus memantau dengan langsung tiap hubungan anak Anda dengan reptil itu . Maka, Anda harus ada dalam jarak dekat sama hewan piaraan dan anak reptil itu. Ini memungkinkan Anda agar segera lakukan interferensi kapan saja dibutuhkan.
Bila Anda memiliki komitmen pada tempat lain, Anda harus memisah reptil itu secara fisik dari anak Anda. Langkah terbaik untuk lakukan ini dengan tempatkan reptil di kandangnya yang jelas aman.
Panduan Keamanan
Semua reptil, termasuk kadal, ular, kura-kura, dan penyu membutuhkan pengatasan yang berhati-hati. Hal ini karena mereka mungkin bawa cacing, parasit, bakteri, dan virus.
Semuanya bisa menyebar pada anak Anda, khususnya bakteri salmonella. Panduan keamanan berikut bisa menolong Anda kurangi faktor dampak negatif apa pun itu.
- Bawa reptil ke dokter hewan untuk pemeriksaan saat sebelum membawa ke rumah yang memiliki anak
- Jauhi hewan piaraan reptil bila Anda memiliki anak di bawah lima tahun karena mekanisme ketahanan tubuh mereka belum berkembang secara baik
- Ajari anak Anda tidak untuk sentuh mulutnya sesudah menggenggam reptil atau kandangnya
- Latih anak Anda untuk membersihkan tangan secara lengkap sama air hangat dan sabun sesudah menggenggam reptil
Kesimpulan Dari Pembahasan
Tidak sulit untuk jaga keamanan hewan piaraan reptil Anda di dekat beberapa anak Anda. Tetapi, ada banyak hal yang perlu Anda lakukan. Anda harus memastikan untuk bawa pulang tipe reptil yang betul. Baiknya, makhluk yang jinak, tenang, dan kuat. Selanjutnya punyai kandang yang aman untuk kesejahteraannya dan ajari anak Anda langkah tangani hewan secara betul dan aman. Namun yang paling penting, selalu pantau tiap hubungan di antara anak Anda dan reptil Anda.