Cara Membedakan Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa

Cara Membedakan Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa – Mungkin banyak nih orang yang sering pergi mendaki gunung atau berpetualang offroad dan sering menjumpai hewan ular, biasanya banyak orang-orang selalu kabur atau lari dari ular yang ditemukan.

Berbisa atau tidak mungkin bagi sebagian orang cukup menyeramkan, apalagi yang memiliki Phobia Ular. Banyak kasus dari para pecinta alam pernah tergigit atau bertemu ular pada saat berlibur di alam liar seperti di hutan, gunung, hingga laut. Nah agar mencegah kamu tergigit ular berbisa maka ada baiknya kamu harus ketahui Cara Membedakan Ular Berbisa dan tidak berbisa seperti berikut ini.

Cara Membedakan Ular Berbisa Dan Tidak Berbisa

Kriteria Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

1. Ular Yang Agresif

Ada banyak sekali jenis spesies ular yang tidak berbisa, rata-rata mereka sangat agresif pada saat bertahan dari serangan predator gunanya agar menakut-nakuti. Namun kamu harus tahu nih ada juga Ular yang sangat agresif tapi juga berbisa yaitu Black Mamba, Ular Black Mamba memiliki bisa neurotoxin yang dapat melumpuhkan saraf-saraf dalam tubuh mu. Satu gigitan dari ular paling mematikan ini mengeluarkan racun dari 40 hingga 100 miligram. Yang membuat Ular Black Mamba sangat berbahaya diantara lainnya adalah bisa bergerak mencapai 19 kilometer per jam dan bisa.

Nah selain ular Black Mamba, rata-rata ular yang bergerak agak lambat biasanya memiliki bisa dan setelah menggigit akan langsung melepaskan bisa atau racun ke dalam gigitannya. Sedangkan ular tidak berbisa seperti Piton akan menggigit dan melilit mangsanya hingga mati.

2. Bentuk Kepala Ular

Hal yang kamu harus ketahui dalam melihat kriteria ular adalah dari bentuk kepalanya, Bentuk Kepala Ular Berbisa rata-rata memiliki bentuk segitiga terkecuali Ular sejenis Kobra yang akan membengkokan kepalanya seperti sendok. Sedangkan jika kepala ular yang berbentuk lonjong seperti telur, maka ular tersebut tidak berbisa.

3. Bekas Gigitan

Nah misalkan jika kamu tergigit ular pada saat berada di alam liar seperti hutan, pegunungan, atau tempat lainnya. Maka kamu harus mengecek luka bekas gigitan ular tersebut, Jika ular tersebut meninggalkan bekas luka seperti 2 titik maka itu adalah ular berbisa dan sedangkan ular tidak berbisa seperti Piton akan meningalkan bekas gigitan yang terdiri dari deretan gigi yang tersusun rapi.

4. Aktif Pada Malam Hari

Hampir semua Ular Berbisa merupakan Hewan Nokturnal yang biasanya berburu pada malam hari, nah hampir semua ular yang tidak berbisa seperti Piton ataupun Anaconda selalu aktif pada siang hari. Namun ada pengecualian terhadap Ular Black Mamba dan Ular King Cobra yang berburu pada Siang dan Malam Hari.