Davidfinucane.com Uncategorized 4 Fakta Sains Tentang Adanya Naga

4 Fakta Sains Tentang Adanya Naga

4 Fakta Sains Tentang Adanya Naga

Naga dipercaya merupakan sosok makhluk reptile raksasa yang bisa terbang dan menyemburkan api dari mulutnya.

Dalam dunia satwa, sebenarnya julukan naga mengarah pada komodo, spesies endemic asal Indonesia. Namun, tentu saja bukan naga tersebut yang akan kita bahas.

Fakta Naga Menurut Sains

Apakah kalian pernah bertanya-tanya mengenai kenapa naga dipercaya? Bagaimana sejarahnya? Dan lain-lain.

Nah, kali ini kita akan membahas mengenai  naga menurut Sains. Yuk simak di bawah ini.

1.Konsep Tentang Naga Sudah Ada Sejak Zaman Kuno

Sampai saat ini, naga termasuk dalam makhluk mitos di mana keberadaannya hanya diperkuat dengan cerita atau kesaksian yang dikisahkan secara turun temurun.

Live Science mencatat bahwa kepercayaan terhadap keberadaan naga bisa begitu kuat karena dikisahkan dari generasi ke generasi.

Bahkan, konsep tentan naga sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi. Gambaran naga juga ada dalam teologi sebuah kepercayaan dan sudah dikisahkan pada abad pertengahan di Eropa.

Jasi, bagi sains, naga hanya sebatas pada sebuah konsep naratif yang dipercaya oleh orang-orang zaman dulu.

Kisah-kisah naratif tersebut diceritakan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Kini, naga sering digambarkan sebagai sosok yang kuat, tangguh, dan menyeramkan.

Hal ini sebetulnya mirip dengan konsep naratif lainnya, misalnya phoenix, Pegasus, kraken, dan lain sebagainya.

2.Makhluk Mitos Sebenarnya Adalah Gambaran Organisme Biasa

Jika diperhatikan, hampir semua makhluk mitos yang dikisahkan secara turun-temurun sebenarnya merupakan penggambaran organisme biasa.

Organisme tersebut ditambahkan beberapa unsur bumbu penyedap untuk menguatkan kisah naratif tadi.

Jika kamu melihat gambara seekor naga, mereka digambarkan sebagai reptile yang bertelur. Hanya saja, kisah-kisah kuni sering menambahkan “sesuatu” pada reptile  tersebut. 

Jadilah naga berwujud reptile raksasa bersayap yang dapat menyemburkan api dari mulutnya. Begitu juga phoenix yang diambil dari spesies unggas.

Orang zaman dulu, menceritakan sosok unggas tersebut sebagai burung raksasa abadi yang diselimuti oleh api yang akan membakar apa saja di dekatnya.

3.Konsep Naga Berbeda-Beda Tergantung Di Mana Ia Diyakini

Naga Eropa dan naga Tiongkok jelas berbeda. Mungkin naga yang lain juga berbeda.l seperti naga air, naga api, naga logam, dan lain-lain. Kenapa begitu?

Ini mirip dengan penjelasan Sains akan hantu. Hantu atau makhluk jadi-jadian di tiap negara pasinya berbeda-beda.

Biasanya, hantu Asia digambarkan sebagai seorang wanita berambut panjang dan memakai baju putih. Jika hantu Eropa dan Amerika lebih cenderung pada yang jago bertarung seperti vampire dan manusia serigala.

Begitu juga konsep naga. Orang asia, termasuk Tiongkok, secara umum lebih menyukai naga yang cenderung ramping, panjang, tidak bersayap, dan suka bersembunyi di balik awan pada Zona yang sangat tinggi.

Sedangkan naga Eropa digambarkan lebih kekar, bersayap, dan cenderung mirip monster. Tiongkok mungkin menjadi satu-satunya negara yang secara turun-temurun mengisahkan naga dalam sendi-sendi kehidupan sosial mereka.

Mulai dari shio, fengshui, karya seni, bahkan kaum bangsawan akan meletakkan gambar naga di rumah-rumah mereka.

4.Bagi Sebagian Orang, Naga Diyakini Sebagai Simbol Kekuatan dan Kesuksesan

Bagi sebagian orang, naga diyakini sebagai symbol kekuatan, kesuksesan, dan kejayaan. Kerajaan-kerajaan Tiongkok di zaman dulu selalu menggunakan ornament naga di istana mereka.

Bahkan, dalam tradisi Tiongkok juga dikenal adanya pembagian tahun berdasarkan kalender tradisional mereka.

Salah satu shio di Tiongkok adalah naga, di mana naga melambangkan kekuatan dan kesuksesa dalam budaya Tiongkok. Sedangkan di Eropa, naga justru bermakna kejahatan yang berasal dari iblis.

Itulah beberapa penjelasan dari Sains mengenai naga, menurutmu bagaimana? Apakah kamu percaya naga itu ada?

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post

10 Jenis Hewan Reptil Yang Bisa Dipelihara Di Rumah

10 Jenis Hewan Reptil Yang Bisa Dipelihara Di Rumah10 Jenis Hewan Reptil Yang Bisa Dipelihara Di Rumah

Hewan Reptil memiliki keunikkan dan kebiasaannya sendiri sebagai peliharaan. Sifatnya yang kalem cocok untuk kalian yang suka memperhatikan gerak-gerik hewan jenis ini dengan seksama.   Berbeda dengan anjing atau kucing yang memerlukan banyak perhatian, reptil hanya membutuhkan sentuhan kasih sayang sekali saja.   Rekomendasi 10 Reptil Untuk Dipelihara  Meskipun penampilannya seram dan galak, sebenarnya reptil merupakan hewan yang jinak dan mudah dipelihara.  Untuk memudahkan kalia, dibawah ini kami berikan rekomendasi reptil yang mudah dipelihhara dirumah. Penasaran ada apa saja? Yuk simak dibawah.   1.Bearded Dragon  Bearded Dragon merupakan hewan yang mudah sekali dirawat. Ia juga menyukai interaksi jika kalian berhasil membuat ikatan batin.   Hewan omnivor ini menyukai serangga dan sayuran. Selain itu, siklus tidurnya sama dengan manusia sehingga cocok untuk menemani kamu yang bekerja dirumah.   2.Water Dragon  Water dragon memiliki penampilan yang hapir mirip dengan iguana. Namun, water dragon tidak seagresif iguana.   Selain itu, ukuran tubuhnya juga lebih kecil. Kebutuhan habitat hewan ini juga tidak sesulit hewan reptil lainnya.   3.Monitor Lizard  Reptil satu ini memiliki corak kulit yang sangat bagus. Selain itu, kalian tidak perlu memberinya makan setiap hari karena hewan ini cukup diberi makan tikus seminggu 2 kali.   4.Ular Jagung  Ular biasanya memiliki sifat yang agresif. Namun berbeda dengan ular jagung. Ular jenis ini memiliki sifat yang tenang sehingga kalian tidak perlu takut tergigit olehnya.   Makanan yang diperlukan juga mudah, hanya membutuhkan seekor tikus sawah kesukaannya saja. Namun, kalau kalian ingin memelihara ular jenis ini, harus punya komitmen yang tinggi ya.   Pasalnya, hewan reptil ini bisa hidup lama sampai 23 tahun.   5.Leopard Gecko