Para peneliti menemukan reptil jantan yang disebut sebagai hewan reptil terkecil di seluruh dunia. Hewan ini disebut sebagai bunglon madagaskar dan merupakan spesies bunglon yang sangat kecil bunglon yang diberi Brookesia nana . Pencarian harus dilakukan pada malam hari, saat bunglon bertengger di dahan di atas lantai hujan.
Mengapa Brookesia nana disebut sebagai reptil jantan terkecil di dunia? Alasannya, ternyata spesies betina dari Brookesia nana memiliki ukuran tubuh yang lebih panjang.
Peneliti menyebut jika spesies betina Brookesia nana hanya berukuran sekitar 7 cm Tubuh jantan rupanya jauh lebih kecil dari betina, hanya berukuran kurang dari 1 cm termasuk ekornya.
Sebagian besar kerabat bunglon dalam genus Brookesia memang berukuran kecil dan hidup di hutan utara Madagaskar.
Selain ukurannya yang mini, bunglon dalam genus Brookesia diketahui tidak memiliki banyak kemampuan untuk mengubah warna
Meski baru ditemukan, sayangnya reptil jantan terkecil di dunia ini dianggap sebagai hewan yang terancam punah.Meski baru ditemukan, sayangnya reptil jantan terkecil di dunia ini dianggap sebagai hewan yang terancam punah.
Sampai saat ini peneliti memang belum bisa menentukan seberapa terancamnya Brookesia nana sebagai hewan yang terancam punah. Dengan keadaan hutan Madagaskar yang menghadapi berbagai ancaman manusia, peneliti menganggap besar kemungkinan kalau bunglon Madagaskar ini berada dalam ancaman kepuhanan.
Seperti penggundulan hutan dan pembukaan lahan untuk pertanian akan mengancam keberadaan bunglon Madagaskar.
Jika tidak dilakukan upaya konservasi yang tepat, maka bunglon Madagaskar yang merupakan reptil terkecil ini akan dapat punah dengan cepat dan mudah.
fakta dibalik bunglon Brookesia nana
1. Ukurannya sangat kecil
Ukuran panjang Brookesia nana hanya mencapai 2 sampai 3 cm saja saat mencapai usia dewasa
Warna kulit binatang ini berupa coklat kekuningan dan memiliki buntut yang cenderung lebih cerah dibandingkan tubuhnya.
2. mendiami sebuah pulau kecil di utara Madagaskar
Bunglon ini dapat ditemui di sebelah utara Pulau Madagaskar, yang bernama Pulau Nosy Hara. Brookesia nana cenderung tinggal di tempat yang lembap, seperti berada di akar pohon besar.
Sering kali tidur pada selembar daun ataupun rumput serta cenderung berada di dekat dengan permukaan tanah.
3. Termasuk binatang diurnal
Binatang ini termasuk diurnal atau aktif pada pagi hingga sore hari dan mencari mangsa yang berupa serangga kecil, seperti semut, atau lalat
4.Kondisinya semakin terancam
brookesia micra memiliki kondisi yang juga semakin terancam karena adanya manusia merusak habitat alaminya