Bunglon Unik di Madagaskar

Pulau Madagaskar, tetangga jauh Indonesia  adalah salah satu tempat dengan keberagaman biota terbesar di dunia. Sebagian besar reptil, mamalia, dan juga tumbuhan di pulau terbesar ke-4 di dunia ini tak dapat ditemukan di daerah lain di Bumi.

Madagaskar memang sudah dikenal sebagai negara yang unik, karena memiliki keanekaragaman hayati yang melimpah.

Negara pulau ini menyimpan berbagai fauna menarik, tak hanya berbagai jenis lemur, burung, namun ternyata juga terdapat beragam spesies kadal.  Salah satu jenis kadal yang menarik perhatian adalah bunglon,

Bagi kalian yang penasaran bagaimana bentuk dan keunikan  bunglon di Madagaskar. Ada baiknya kalian simak ulasan berikut ini.

1. Calumma uetz

bunglon ini hanya hidup di suatu daerah terpencil di Madagaskar Utara. Panjangnya dari kepala ke ujung ekornya hanyalah 10 sentimeter saja.

Ia juga memiliki warna yang unik, yang membuatnya mudah dibedakan dengan spesies bunglon lainny
Warna tubuh bunglon Calumma uetz akan semakin cantik ketika jantan dan betina bertemu.

2. Brown Leaf chameleon

Brown Leaf chameleon yang ditemukan di area pesisir barat Madagaskar. Bunglon ini termasuk kecil, yang mana ukurannya maksimumnya hanya mencapai 5 cm.

Bentuk fisik bunglon ini berbeda dari lainnya, yang mana hanya memiliki satu warna yakni coklat menyerupai daun tua.

Namun hewan ini tetap terancam dengan hilangnya habitat akibat adanya pembukaan lahan pertanian.

3. Panther chameleon

Salah satu bunglon terkenal dari Madagaskar, adalah Panther chameleon yang tinggal di sebelah timur laut pulau ini serta berhabitat di area hutan hujan tropis.

Ukuran bunglon ini cukup besar, yang mencapai panjang 20 cm serta dijuluki sebagai panther karena mempunyai loreng, layaknya macam kumbang.

Sementara hewan ini tidak termasuk bunglon yang dilindungi dan mempunyai masa hidup hingga 2-3 tahun.

4. Labord’s chameleon

Labord’s chameleon sangat unik karena termasuk jenis reptil dengan usia terpendek di Bumi, yang mana hanya hidup selama 4-5 bulan saja.

Sementara ukuran bunglon ini akan bertambah setiap harinya sepanjang 2,5 mm dan akan menjadi dewasa dalam waktu singkat. Bunglon ini penurunan populasinya disebabkan oleh pembukaan lahan pertanian dan penebangan hutan.

5. Lesser chameleon

Lesser chameleon salah satu bunglon asli dari Pulau Madagaska, Hewan yang berhabitat di padang rumput dan area kering di dataran tinggi ini memiliki ukuran yang cukup besar, yang mencapai 24 cm untuk pejantan sedangkan betinanya hanya mencapai 16 cm.

Bunglon ini masuk dalam hewan yang dilindungi, akibat adanya kegiatan penambangan membuat habitatnya tergusur dan menyebabkan semakin berkurangnya populasi bunglon ini.