Reptile atau binatang melata merupakan sekelompok hewan vebrata berdarah dingin dan memiliki sisik untuk menutupi tubuhnya.
Mereka merupakan kelompok hewan bertulang belakang, berdarah dingin, dan bergerak dengan cara merayap atau melata.
Banyak hewan yang masuk ke dalam kategori ini, seperti buaya, kura-kura, ular, kadal, dan lain-lain. Reptile sendiri biasanya memiliki ukuran yang sedang.
Namun, ternyata ada beberapa reptile yang memiliki keunikkan karena tubuhnya yang tergolong sangat kecil. Penasaran? yuk simak dibawah ini.
Chersobius Signatus merupakan spesies kura-kura terkecil di dunia. Hewan ini juga dikenal dengan nama Speckled Tortoise atau kura-kura berbintik.
Habitat alami mereka berada di daerah Namaqualand, Afrika Selatan. Kura-kura ini memiliki ukuran tubuh sebesar 6 – 8 cm.
Sayangnya, hewan ini terancam populasinya karena kurangnya pengembangan pertanian di Afrika Selatan.
Caiman Cuiver merupakan Buaya yang memiliki tubuh terkecil dibanding buaya lainnya. Reptile ini berasal dari daerah Utara dan Amerika Selatan.
Ukuran tubuh penjantannya memiliki rata-rata sekitar 5,25 kaki sedangkan buaya pada umumnya bisa mencapai 20 kaki.
Caiman dianggap sebagai spesies kunci, yang berarti keberadaannya dalam ekosistem merupakan komponen penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Sekilas, ular ini mungkin terlihat seperti cacing jika kita tidak melihatnya dengan jeli. Ular mungil ini merupakan jenis ular terkecil di dunia saat ini.
Panjangnya hanya mencapai 10 cm, beda dengan jenis ular lainnya. Karena ia sangat kecil, ular ini hanya bisa memakan hewan-hewan yang juga kecil, seperti rayap.
Hewan ini dikenal juga sebagai Virgin Islands dwarf Gecko dan bisa ditemukan di pepohonan daerah Tortola dan Moskito Island.
Reptile ini memiliki ukuran tubuh sebesar 0,63 hingga 0,71 inci (16 hingga 18 mm),
Reptile ini memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan bunglon serta pandai menyamar karena ukurannya sangat kecil.
Tubuhnya yang tidak lebih dari 3 cm ini sditemukan pertama kali di sebuah pulau di Madagaskar. Hewan ini dipastikan merupakan Bunglon terkecil di dunia.
Kodok Pohon Ek dianggap sebagai spesies katak terkecil di Amerika Utara. Ukurannya hanya 0,75 hingga 1,5 inci (19 hingga 33 mm).
Kodok ini juga dapat diidentifikasikan berdasarkan garis kuning atau putih di sepanjang punggungnya yang menonjol di kulitnya yang lebih gelap. Hewan ini sangat suka memakan semut.
Katak ini ditemukan di sepanjang lantai hutan Papua Nugini. Ukurannya hanya 0,3 inci (7,7 mm). para peneliti kesulitan menemukan spesies tersebut karena suaranya mirip dengan serangga hutan.
Mereka hanya bisa menemukan katak itu dengan menyendok serasah daun di kantong plastic di mana mereka bisa melihatnya.
Itulah 7 reptil serta amfibi terkecil yang pernah ditemukan di dunia. Wah, kalau ada hewan se kecil itu di dekat kita, bisa-bisa terinjak ya karena tak terlihat.
Karena itu, selalu berhati-hatilah kalau sedang berjalan terutama di daerah hutan. Jangan sampai kita dengan tidak sengaja membunuh mereka. Karena, populasi mereka diketahui sangat sedikit adanya sehingga bisa saja punah dengan cepat.
Ukuran tubuh mereka yang sangat kecil memang menjadi daya tarik serta keunikannya tersendiri. Bahkan, ada yang hanya sebesar kuku jari saja seperti Brookesia.
Dari semua itu, kamu ingin lihat yang mana?
Ceriabet merupakan salah satu situs baccarat online yang semakin populer di kalangan para pemain baccarat…
Dalam dunia perjudian online yang terus berkembang, permainan slot tetap menjadi salah satu favorit banyak…
Inspirasi dari Dapur Chef, Mengubah Makanan Jadi Sebuah Pengalaman Pernahkah Anda menikmati hidangan…
Mauslot: Panduan Sederhana untuk Menang di Setiap Putaran Bermain slot online seperti Mauslot…
Mauslot: Strategi Jitu Meraih Kemenangan Tanpa Batas Dunia slot online terus berkembang pesat,…
Dalam dunia perjudian daring, inovasi terus berkembang untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan menguntungkan…